[Help] Temperatur mesin

[pu2tsol]

Para suhu,temperatur mesin yg ditunjukkan indikator itu normalnya di posisi mana di tiap kondisi,koq mobil saya jalan 1jam,kondisi jalan lumayan lancar,maks 50kpj gigi 3. Jarum nunjuk hampir maks,msh di area aman. Trus turun hujan waktu di jalan,jarumnya langsung anjlok di seperempat. Air radiator ga berkurang (periksa waktu mesin udah dingin). Kemungkinan apanya ya?radiatornya kelihatan kotor bgt sih.

[sendoku]

(01-08-2013 11:48 AM)pu2tsol Wrote:  Para suhu,temperatur mesin yg ditunjukkan indikator itu normalnya di posisi mana di tiap kondisi,koq mobil saya jalan 1jam,kondisi jalan lumayan lancar,maks 50kpj gigi 3. Jarum nunjuk hampir maks,msh di area aman. Trus turun hujan waktu di jalan,jarumnya langsung anjlok di seperempat. Air radiator ga berkurang (periksa waktu mesin udah dingin). Kemungkinan apanya ya?radiatornya kelihatan kotor bgt sih.

Salam kenal om, sekedar berbagi pengalaman, kalau menurut ane batas aman temperatur adalah 50% dari skala temperatur (posisi jarum ditengah, kata orang orang ahlinya sich...berada dikisaran 90-95 derajatcelcius). namun faktor eksternal (kondisi cuaca) juga ikut berpengaruh pada proses pendinginan, karena cooling fan akan mengambil udara dari luar untuk mendinginkan air yang ada di radiator.
Dalam kondisi panas terik tentu proses pendinginan yang dilakukan cooling fan ini tidak bisa maksimal, karena udara yang ditarik adalah udara panas, sangat berbeda kondisinya jika kita berkendaraan di area sejuk.
Untuk kasus om, sebaiknya langkah pertama adalah menguras air radiator. Jika setelah dikuras dan diganti air baru masih bermasalah, saatnya berkunjung ke tukang service radiator, untuk dibersihkan menyeluruh kisi-kisi radiatornya, biar sirkulasi airnya lebih lancar.
Sorry ya om, sama sama nubi mungkin masih banyak pakar disini yang lebih representatif memberikan solusi, kalau ane sekedar sharing karena pernah punya pengalaman yang sama dengan om Piss

[kunin]

(01-08-2013 11:48 AM)pu2tsol Wrote:  Para suhu,temperatur mesin yg ditunjukkan indikator itu normalnya di posisi mana di tiap kondisi,koq mobil saya jalan 1jam,kondisi jalan lumayan lancar,maks 50kpj gigi 3. Jarum nunjuk hampir maks,msh di area aman. Trus turun hujan waktu di jalan,jarumnya langsung anjlok di seperempat. Air radiator ga berkurang (periksa waktu mesin udah dingin). Kemungkinan apanya ya?radiatornya kelihatan kotor bgt sih.

(01-08-2013 01:21 PM)sendoku Wrote:  Salam kenal om, sekedar berbagi pengalaman, kalau menurut ane batas aman temperatur adalah 50% dari skala temperatur (posisi jarum ditengah, kata orang orang ahlinya sich...berada dikisaran 90-95 derajatcelcius). namun faktor eksternal (kondisi cuaca) juga ikut berpengaruh pada proses pendinginan, karena cooling fan akan mengambil udara dari luar untuk mendinginkan air yang ada di radiator.
Dalam kondisi panas terik tentu proses pendinginan yang dilakukan cooling fan ini tidak bisa maksimal, karena udara yang ditarik adalah udara panas, sangat berbeda kondisinya jika kita berkendaraan di area sejuk.
Untuk kasus om, sebaiknya langkah pertama adalah menguras air radiator. Jika setelah dikuras dan diganti air baru masih bermasalah, saatnya berkunjung ke tukang service radiator, untuk dibersihkan menyeluruh kisi-kisi radiatornya, biar sirkulasi airnya lebih lancar.
Sorry ya om, sama sama nubi mungkin masih banyak pakar disini yang lebih representatif memberikan solusi, kalau ane sekedar sharing karena pernah punya pengalaman yang sama dengan om Piss

setuju bro thx u sharingnya
nambahin aj dikit,, harusnya jarum indikator dibawah setengah dikit,, berlaku untuk semua type mesin e series,, coba bawa ke tukang radiator dulu untuk service,, mengenai drop langsung biasanya karena termostat dicabut jd waktu kena hujan udara luar tiba2 dingin tidak ada yg menghambat air untuk menjaga tempratur ideal,, terus ada mitos nigh,, "konon" ( pinjem istilah om kun ) katanya pengunaan air ledeng gampang bgt terpengaruh perubahan suhu,,msh mitos ya

[adhy_qethenk]

(01-12-2013 07:18 AM)kunin Wrote:  setuju bro thx u sharingnya
nambahin aj dikit,, harusnya jarum indikator dibawah setengah dikit,, berlaku untuk semua type mesin e series,, coba bawa ke tukang radiator dulu untuk service,, mengenai drop langsung biasanya karena termostat dicabut jd waktu kena hujan udara luar tiba2 dingin tidak ada yg menghambat air untuk menjaga tempratur ideal,, terus ada mitos nigh,, "konon" ( pinjem istilah om kun ) katanya pengunaan air ledeng gampang bgt terpengaruh perubahan suhu,,msh mitos ya

Ikutan nimbrung.. Kadang masih bingung juga dengan termostat dan fan radiator. Beberapa mekanik menyarankan untuk mencabut termostat dan mem bypass fan radiator. Alasannya biar mesin selalu dingin. Namun ada juga mekanik/referensi yang mengatakan kalau thermostat/fan radiator dibiarkan standart untuk menjaga suhu ideal..

---

(01-12-2013 07:18 AM)kunin Wrote:  setuju bro thx u sharingnya
nambahin aj dikit,, harusnya jarum indikator dibawah setengah dikit,, berlaku untuk semua type mesin e series,, coba bawa ke tukang radiator dulu untuk service,, mengenai drop langsung biasanya karena termostat dicabut jd waktu kena hujan udara luar tiba2 dingin tidak ada yg menghambat air untuk menjaga tempratur ideal,, terus ada mitos nigh,, "konon" ( pinjem istilah om kun ) katanya pengunaan air ledeng gampang bgt terpengaruh perubahan suhu,,msh mitos ya

Ikutan nimbrung.. Kadang masih bingung juga dengan termostat dan fan radiator. Beberapa mekanik menyarankan untuk mencabut termostat dan mem bypass fan radiator. Alasannya biar mesin selalu dingin. Namun ada juga mekanik/referensi yang mengatakan kalau thermostat/fan radiator dibiarkan standart untuk menjaga suhu ideal..

---

(01-12-2013 07:18 AM)kunin Wrote:  setuju bro thx u sharingnya
nambahin aj dikit,, harusnya jarum indikator dibawah setengah dikit,, berlaku untuk semua type mesin e series,, coba bawa ke tukang radiator dulu untuk service,, mengenai drop langsung biasanya karena termostat dicabut jd waktu kena hujan udara luar tiba2 dingin tidak ada yg menghambat air untuk menjaga tempratur ideal,, terus ada mitos nigh,, "konon" ( pinjem istilah om kun ) katanya pengunaan air ledeng gampang bgt terpengaruh perubahan suhu,,msh mitos ya

[kunin]

(01-12-2013 09:29 AM)adhy_qethenk Wrote:  Ikutan nimbrung.. Kadang masih bingung juga dengan termostat dan fan radiator. Beberapa mekanik menyarankan untuk mencabut termostat dan mem bypass fan radiator. Alasannya biar mesin selalu dingin. Namun ada juga mekanik/referensi yang mengatakan kalau thermostat/fan radiator dibiarkan standart untuk menjaga suhu ideal..

---

Ikutan nimbrung.. Kadang masih bingung juga dengan termostat dan fan radiator. Beberapa mekanik menyarankan untuk mencabut termostat dan mem bypass fan radiator. Alasannya biar mesin selalu dingin. Namun ada juga mekanik/referensi yang mengatakan kalau thermostat/fan radiator dibiarkan standart untuk menjaga suhu ideal..

---

wah sampai double kill
ini msh perdebatan panjang sigh pakai atau nga termostat,,gw sendiri nga pakai karena tuner gw yg ngerjain
tp alangkah bagus nya apa bila megikuti apa yg pabrik keluar kan,,

[adhy_qethenk]

(01-12-2013 10:33 AM)kunin Wrote:  wah sampai double kill
ini msh perdebatan panjang sigh pakai atau nga termostat,,gw sendiri nga pakai karena tuner gw yg ngerjain
tp alangkah bagus nya apa bila megikuti apa yg pabrik keluar kan,,

dopost yak?

kalo menurut pengalaman mekanik disini, dia pernah beli mobil niaga baru dari dealer. Langsung dicopot thermostatnya. Alhasil, mobil dia awet mesinnya, sementar mobil niaga pesaingnya udah jebol. Katanya sih, rute niaganya sering liwat pegunungan dan muat banyak,..

[deraditz]

Klo menurut daku sih, mending dipasang termostatnya..

mesin terlalu dingin jg ga baik, terlalu panas jg ga baik...
makanya fungsi termostat buat ngatur itu di bagian pendingin air nya... cmiiw ya..

[kunin]

(01-12-2013 11:56 AM)adhy_qethenk Wrote:  dopost yak?

kalo menurut pengalaman mekanik disini, dia pernah beli mobil niaga baru dari dealer. Langsung dicopot thermostatnya. Alhasil, mobil dia awet mesinnya, sementar mobil niaga pesaingnya udah jebol. Katanya sih, rute niaganya sering liwat pegunungan dan muat banyak,..

(01-15-2013 03:55 PM)deraditz Wrote:  Klo menurut daku sih, mending dipasang termostatnya..

mesin terlalu dingin jg ga baik, terlalu panas jg ga baik...
makanya fungsi termostat buat ngatur itu di bagian pendingin air nya... cmiiw ya..

nah perdebatan panjang kan
mnrt gw kalau domisili nya ditempat yg cendrung tempratur dingin,, lebih baik dipakai termosat,, kalau yg tempratur cendrung panas lebih baik dicopot,,
kembali ini tergantung pribadi masing2

[deraditz]

Ini sejak dahulu kala perdebatannya loh.. bisa masuk rekor sebagai perdebatan diluar politik yang paling panjang

*ngawurs

[pu2tsol]

Ga pake thermostat,relatif mesin lebih dingin,tp ya gitu,kipas nyala terus.
Pake thermostat,kebalikannya.
Selera masing2,saya lebih suka ga ada thermostat,hehehe,mskpn jalan lumayan lama,mesing cuma anget,jarum indikator ga sampe seperempat. Ga tahu ya,mungkin perasaan saja atau beneran,kalo mesing relatif dingin,suaranya relatif lebih halus,tarikan lebih padet.